Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 21:06:40【Kabar Kuliner】021 orang sudah membaca
PerkenalanKepada Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat Adrianus Ojo. ANTARA/Gecio Viana...Kami juga melaku

...Kami juga melakukan pengawasan di dapur MBG guna memastikan kebersihan dan sanitasi serta mencegah penggunaan bahan berbahaya
Labuan Bajo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendorong keamanan pangan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui pelatihan keamanan pangan siap saji bagi para penjamah atau pengolah makan di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Sudah lima dapur MBG di dua kecamatan yakni Kecamatan Komodo dan Kecamatan Lembor yang telah mengikuti pelatihan keamanan pangan siap saji," kata Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat Adrianus Ojo dihubungi di Labuan Bajo, Selasa.
Ia menambahkan pelatihan tersebut dilakukan agar setiap komponen makanan yang disiapkan dalam program MBG harus terjamin, baik dari sisi kualitas, kebersihan, maupun keamanan pangan.
"Kami melakukan pelatihan sesuai permintaan dari pihak dapur SPPG program MBG," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pelatihan keamanan pangan siap saji merupakan upaya pemerintah daerah dalam menjalankan amanat Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Pelatihan itu, lanjut dia, juga selaras dengan standar untuk memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi, khususnya bagi penyedia jasa boga skala menengah yang melayani lebih dari 750 porsi per hari.
"Kami juga melakukan pengawasan di dapur MBG guna memastikan kebersihan dan sanitasi (Higiene Sanitasi) serta mencegah penggunaan bahan berbahaya," katanya.
Kepada para penjamah makan dapur MBG, ia menjelaskan peran para penjamah pangan sangat penting sebagai salah satu penentu keberhasilan program MBG karena memastikan kualitas, kebersihan, dan keamanan pangan yang disajikan kepada penerima manfaat.
"Program Makan Bergizi Gratis adalah program prioritas yang memiliki dampak sangat luas, khususnya bagi peningkatan status gizi anak-anak kita," katanya.
Baca juga: SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG
Ia juga menjelaskan dalam pelatihan para pengolah makan dilatih untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan kritikal untuk menjamin keamanan pangan seperti kebijakan keamanan pangan siap saji, identifikasi cemaran pangan dan penyakit bawaan pangan, pemeliharaan lingkungan kerja serta pengendalian vektor.
"Kami juga melatih bagaimana pembersihan dan sanitasi peralatan, prinsip higiene perorangan dan tahapan proses produksi pangan siap saji yang aman," katanya.
Baca juga: Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG
Suka(5)
Artikel Terkait
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak
- Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan
- BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif
- 11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan
- Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing
- Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
- Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap
- BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022
- BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis

HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik

Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen

BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG

Menlu Belanda harap rencana Trump permudah akses bantuan ke Gaza

Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan

Gastronomi Britania modern dengan sedikit sentuhan Indonesia

Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG